Review - Fungisida Folicur 25 Wp Pengendali Penyakit Jamur

Keunggulan dan Manfaat Fungisida Folicur 25 WP - Setelah beberapa waktu yang kemudian aku selalu mengulas ihwal insektisida yang di produksi oleh PT Bayer Indonesia menyerupai Buldok 25 EC, Movento Energy 240 SC, Baycarb 500 EC dan Gaucho 350 FS. Sekarang ini aku akan review produk dari Bayer juga yaitu ihwal Fungisida Folicur 25 WP untuk mengendalikan penyakit jamur dan Cendawan.

Fungisida Folicur 25 WP merupakan fungisida sistemik yang bersifat fungitoksik dengan materi aktif Tebukonazol 25%. Bahan aktif ini yaitu salah satu materi aktif yang tergolong gres untuk mengendalikan penyakit pada tumbuhan padi menyerupai penyakit amis upih Rhizoctonia sp. dan bercak daun Cercospora sp..

Cara kerja materi aktif Tebukonazol yaitu dengan menghambat metabolisme pentakit jamur yang menyerang tanaman. Sehingga penyakit tersebut di tekan pertumbuhan dan perkembangannya biar tidak cepat menyebar ke tumbuhan lain.

Fungisida Folicur 25 WP mempunyai bentuk berupa tepung yang berwarna putih dan sanggup disuspensikan untuk mengendalikan penyakit. Fungisida ini cocok untuk mengendalikan penyakit pada tumbuhan padi , bawang putih, bawang merah, cabai, kentang, tomat dan teh.

Fungisida Folicur mempunyai 2 jenis yang beredar di pasaran, diantaranya yaitu Folicur 25 WP dan Folicur Gold 430 SC, masing-masing fungisida tersebut mempunyai fungsi dan keunggulan yang berbeda-beda. Kaprikornus kita harus mengetahui fungsi dari masing-masing jenia fungisida tersebut untuk tumbuhan kita.

Spesifikasi

  • Bahan aktif : Tebukonazol 25%
  • Nomor registrasi : RI. 01020119931121
  • Bentuk formulasi : Tepung
  • Warna formulasi : Putih
  • Cara kerja : Sistemik
  • Toksisitas : Cukup berbahaya
  • Kemasan : 50 gr, 250 gr 

Keunggulan dari Fungisida Folicur 25 WP

Adapun keunggulan jikalau kita memakai fungisida Folicur 25 WP yaitu sebagai berikut :

  1. Bahan aktif yang tergolong gres sehingga sangat efektif untuk penyakit yang membandel
  2. Mampu bekerja secara protektif, kuratif dan eradikatif
  3. Merupakan fungisida sistemik sehingga bisa melaksanakan penetrasi melalui jaringan tanaman
  4. Mampu menekan metabolisme penyakit sehingga penyakit tidak cepat menyebar ke seluruh tanaman.
  5. Berspektrum luas 

Jenis Tanaman dan Penyakit yang dikendalikan Folicur 25 WP


  • Apel :  penyakit bercak daun Marsonina coronaria Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri 
  • Bawang putih : penyakit bercak ungu Alternaria porri 
  • Cabai merah : penyakit antraknosa Colletotrichum capsici 
  • Kentang : penyakit bercak kering Alternaria solani
  • Padi : penyakit amis batang Helminthosporium sigmoideum
  • Padi : penyakit bercak daun Cercospora sp. 
  • Padi sawah : penyakit amis upih Rhizoctonia sp.
  • Teh : penyakit cacar daun Exobasidium vexans
  • Tomat : penyakit bercak kering Alternaria solani

Dosis Pemakaian Fungisida Folicur 25 WP

Untuk takaran pemakaian fungisida Folicur 25 WP yaitu sebesar 0,5-1 g/l, jikalau anda memakai tangki berukuran 14 liter maka takaran Folicur yang dipakai ± 14 g/l, dan apabila memakai tangki sebsesar 17 liter maka takaran Folicur yang dipakai ±17 g/l.

Demikian informasi ihwal Fungisida Folicur 25 WP pengendali penyakit jamur dan cendawan, semoga bisa bermanfat dan memberi wawasan bagi anda yang mempunyai duduk kasus tumbuhan yang terjangkit penyakit jamur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan Dan Manfaat Dari Fungisida Trendsida™ 70Wp

Macam-Macam Produk Fungisida Dari Materi Aktif Propineb

Perbedaan Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati Serta Pupuk Kimia