Review- Insektisida Nango-Sida™ 142Sc Dengan Tiga Materi Aktif

Dalam perkembangan produk pestisida yang berjenis insektisida untuk mengendalikan hama pengganggu, para produsen menyediakan pilihan materi aktif dari setiap hama.

Mulai dari produk insektisida dengan satu materi aktif, dua materi aktif dan tiga materi aktif. Mungkin perkembangan ini terjadi alasannya yakni melihat kebutuhan para pengguna insektisida yaitu para petani.

Banyak diantaranya para petani mencampur insektisida yang berbeda materi aktif dengan tujuan untuk mengendalikan hama yang sama. Dengan hanya mencampur tanpa dasar pengetahuan wacana imbas negatif yang bisa menurunkan keefektifan salah satu materi aktif yang dipakainya.

Dengan melihat hal itu, tampaknya BMM Group memproduksi sebuah insektisida yang mempunyai tiga materi aktif untuk mengendalikan hama gaitu Nango-Sida. Nango-sida merupakan insektisida yang bekerja secara kontak lambung dan sistemik berbentuk cairan berwarna hijau bau tanah dengan tiga materi aktif yaitu Emmamektin Benzoat 22g/l, Flipronil 80g/l & Cypermethrin 60g/l.

Spesifikasi : 

  • Bahan Aktif : Emmamektin Benzoat 22g/l, Flipronil 80g/l & Cypermethrin 60g/l.
  • Jenis Pestisida : Insektisida.
  • Bentuk Formulasi : Cair.
  • Warna : Hijau tua.
  • Ukuran Kemasan : 100 ml dan 250 ml
  • Jenis Kemasan : Botol plastik.
  • Didistribusikan : BMM Group.


Nango-Sida diproduksi dengan teknologi kombo yang terdiri dari 3 materi aktif dengan kekuatan melumpuhkan dan mengendalikan beberapa jenis hama yang mengganggu tanaman, tanpa merusak pertumbuhan dan daun tanaman, juga tidak menjadikan kerusakan terhadap lingkungan dan tanah.

Dengan teknologi kombo yang berimbang, insektisida ini bisa mengendalikan dan melumpuhkan populasi hama Penggerek batang, Ulat perusak daun dan buah, Walang, Tungau, Trips Larva Putih Palsu (HPP),  Wereng, Ulat grayak,  dan hama penganggu lainnya untuk tumbuhan Padi, Bawang Merah dan Cabai.

Kelebihan dari Nango-sida 142 SC

  • Memiliki tiga materi aktif.
  • Menggunakan teknologi kombo yang berimbang.
  • Melumpuhkan dan membunuh hama secara singkat.
  • Berbentuk cair jadi gampang tercampur dengan air.
  • Tidak merusak lingkungan dan tanah.

Dosis Penggunaan Nango-sida 142 SC


- Padi takaran 0,8 – 1,2 ml/L Saat mulai terlihat serangan  hama : Penggerek Batang, Hama Putih Palsu, Wereng, & Walang Sangit dengan interval penyemprotan : 5-7 hari.

- Bawang takaran 1,2 – 1,5 ml/L hama pengganggu : Ulat Grayak, Tungau, Ulat Tanah, Grandong dengan interval penyemprotan 3-5 hari.

- Cabai takaran 1 – 1,4 ml/L hama pengganggu : Ulat Perusak Daun & Buah (Grayak),  Tungau, Kutu Daun & Trips dengan Interval penyemprotan : 5-7 hari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan Dan Manfaat Dari Fungisida Trendsida™ 70Wp

Macam-Macam Produk Fungisida Dari Materi Aktif Propineb

Perbedaan Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati Serta Pupuk Kimia